
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hak bagi karyawan yang diberikan menjelang hari raya. Namun, banyak orang yang langsung menghabiskannya dalam waktu singkat tanpa perencanaan yang matang. Agar THR tidak hanya numpang lewat dan benar-benar bermanfaat, berikut cara bijak mengelolanya:
1. Alokasikan untuk Kebutuhan Prioritas
Sebelum tergoda belanja, pastikan THR digunakan untuk hal yang paling penting terlebih dahulu. Misalnya, bayar zakat, cicilan utang, atau kebutuhan pokok menjelang Lebaran seperti bahan makanan dan transportasi mudik.
2. Sisihkan untuk Tabungan & Investasi
Jangan lupa untuk menabung atau mengalokasikan sebagian THR untuk investasi. Bisa dalam bentuk tabungan darurat, deposito, reksa dana, atau emas. Dengan begitu, THR bisa memberikan manfaat jangka panjang, bukan hanya untuk kesenangan sesaat.
3. Hindari Pengeluaran Konsumtif Berlebihan
Godaan belanja baju baru, gadget, atau kuliner memang besar saat menjelang Lebaran. Tetapkan anggaran khusus untuk keperluan ini agar tidak boros. Ingat, kebahagiaan saat Lebaran bukan dari barang yang dikenakan, tapi dari momen kebersamaan dengan keluarga.
4. Siapkan Dana untuk Pasca Lebaran
Sering kali setelah Lebaran, keuangan justru terasa lebih sulit karena semua uang habis untuk kebutuhan hari raya. Pastikan menyisihkan sebagian THR untuk biaya hidup setelah Lebaran agar tetap aman sebelum gajian berikutnya tiba.
5. Berbagi dengan yang Membutuhkan
Jangan lupa, Lebaran adalah momen berbagi. Sisihkan sebagian THR untuk membantu keluarga, saudara, atau orang-orang yang kurang mampu. Tidak harus dalam jumlah besar, yang terpenting adalah niat baik untuk berbagi kebahagiaan.
Jangan sampai THR hanya bertahan sehari karena tidak dikelola dengan baik. Dengan perencanaan yang bijak, THR bisa memberikan manfaat lebih lama dan membantu menjaga kondisi keuangan tetap stabil setelah Lebaran. Yuk, atur THR dengan bijak!